Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan secara aktif turut serta membangun generasi indonesia emas, generasi yang cerdas, berintegritas, dan inovatif. Hal ini diperkuat dengan telah digelarnya wisuda Pascasarjana yang ke-23 dan wisuda Sarjana yang ke-50 di Auditorium UIN, Sabtu (23/11/2024).
Acara berlangsung dengan penuh khidmat, dihadiri oleh Rektor UIN, Dr. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, para wakil rektor, dekan, dan senat universitas yang dipimpin oleh Dr. Ali Sati, M.Ag.
Wisudawan dari Pascasarjana sebanyak 16 orang menerima gelar magister pada wisuda kali ini. Mereka berasal dari empat program studi yaitu 4 orang wisudawan dari Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI), 7 orang wisudawan dari Program Studi S2 Ekonomi Syariah, 1 orang wisudawan dari Program Studi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), dan 4 orang wisudawan dari Program Studi S2 Tadris Matematika. Sementara itu, peserta wisuda kali ini diikuti oleh 416 lulusan yang resmi menyandang gelar akademik.
Prosesi wisuda diawali dengan pembukaan sidang senat terbuka yang dipimpin oleh Ketua Senat UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Dr. Ali Sati, M.Ag. Dalam suasana yang penuh semangat, para peserta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Seluruh hadirin tampak khusyuk, mencerminkan suasana religius yang menjadi ciri khas kampus ini.
Peserta Wisuda dari Berbagai Program Studi
Pada wisuda kali ini, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary meluluskan sebanyak 416 mahasiswa dari berbagai program studi. Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum meluluskan 53 mahasiswa, Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi 23 mahasiswa, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam 129 mahasiswa, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 193 mahasiswa, dan Program Pascasarjana 18 mahasiswa.
Secara khusus, lulusan Program Pascasarjana terdiri dari empat program studi: 1 lulusan dari Program Studi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), 4 lulusan dari S2 Pendidikan Agama Islam, 7 lulusan dari S2 Ekonomi Syariah, dan 4 lulusan dari S2 Tadris Matematika. Para lulusan ini tidak hanya menyelesaikan perjalanan akademiknya, tetapi juga diharapkan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat.
Sambutan Rektor: Pesan bagi Generasi Emas
Dalam sambutannya, Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Dr. H. Muhammad Darwis, M.Ag, menyampaikan apresiasi kepada seluruh wisudawan dan keluarganya atas keberhasilan menyelesaikan studi. Ia menegaskan bahwa momen wisuda bukanlah akhir perjalanan, melainkan awal dari langkah besar menuju kontribusi nyata dalam membangun bangsa.
“Tema wisuda kali ini, ‘Membangun Generasi Indonesia Emas: Cerdas, Berintegritas, dan Inovatif’, menjadi refleksi harapan kita semua. Ijazah yang saudara-saudari terima hari ini bukan sekadar simbol kelulusan, tetapi amanah besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa” ungkap Rektor.
Ia menekankan tiga nilai utama yang harus dipegang teguh oleh para lulusan. Pertama, cerdas secara intelektual dan emosional, di mana kecerdasan sejati mencakup kemampuan memahami dan menghargai orang lain. Kedua, berintegritas sebagai fondasi moral, mengingat tantangan dunia digital yang seringkali mengaburkan nilai-nilai kebenaran. Ketiga, inovatif untuk menciptakan perubahan, mengingat dunia yang terus berkembang membutuhkan generasi yang kreatif dan adaptif.
Perjalanan Sejarah UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary
Dalam sambutannya, Rektor juga mengulas perjalanan panjang UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yang memiliki akar sejarah yang kuat. Institusi ini bermula dari Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama pada tahun 1962, kemudian berkembang menjadi Fakultas Tarbiyah IAIN Imam Bonjol Padang cabang Padangsidimpuan pada tahun 1968, hingga menjadi STAIN pada tahun 1993. Pada tahun 2013, kampus ini berubah menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Padangsidimpuan, dan pada 2022, resmi menjadi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
“Transformasi ini bukan hanya perubahan nama, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan dan kontribusi nyata bagi masyarakat. UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary kini menjadi institusi yang diakui secara nasional dan internasional” tambahnya.
Prestasi Mahasiswa dan Institusi
Selain prosesi wisuda, Rektor juga memaparkan berbagai pencapaian yang diraih UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary selama setahun terakhir. Salah satu kebanggaan kampus ini adalah keberhasilan mahasiswa dalam kompetisi internasional. Sebanyak 42 mahasiswa mencetak prestasi gemilang, termasuk meraih medali emas, perak, dan perunggu di berbagai ajang internasional.
Tak hanya itu, UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary juga mencatat perkembangan dalam bidang penelitian dan publikasi ilmiah. Beberapa dosen telah mempublikasikan karya di jurnal internasional bereputasi, sementara program kerjasama internasional dengan negara-negara seperti Mesir, Malaysia, Brunei, dan Qatar semakin memperluas jejaring akademik kampus.
Pesan bagi Alumni
Sebagai penutup, Rektor menyampaikan pesan penting kepada para wisudawan yang kini resmi menjadi alumni UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary. Ia mengingatkan bahwa status alumni bukanlah akhir hubungan dengan almamater, melainkan awal dari kontribusi nyata bagi bangsa, agama, dan masyarakat.
“Kami berharap saudara-saudari dapat menjadi duta almamater di mana pun berada. Bangun jejaring yang bermanfaat, terus berkontribusi, dan jadilah kebanggaan bagi keluarga besar UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary” tuturnya.
Rektor juga mengajak para alumni untuk tetap menjalin silaturahim dengan kampus. Ia menegaskan bahwa kontribusi alumni dalam bentuk pemikiran, pengalaman, dan sumber daya sangat berharga untuk kemajuan institusi di masa depan.
Harapan dan Penutupan
Prosesi wisuda ditutup dengan doa bersama, mengiringi langkah para lulusan menuju masa depan yang lebih cerah. Para orang tua dan keluarga yang hadir tak mampu menyembunyikan rasa haru dan bangga melihat putra-putri mereka berhasil menyelesaikan studi.
Dengan prosesi yang berlangsung khidmat dan penuh makna, Wisuda Sarjana ke-50 dan Pascasarjana ke-23 UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menjadi tonggak penting dalam sejarah perjalanan institusi ini. Para lulusan diharapkan dapat membawa semangat perubahan yang selaras dengan nilai-nilai Islam, serta menjadi generasi yang cerdas, berintegritas, dan inovatif dalam membangun Indonesia yang lebih baik.