WIFI KONSELING BEASISWA JURNAL PERPUSTAKAAN TRACER STUDY PENGADUAN WISUDA SIAKAD PMB ARTIKEL PENGUMUMAN BERITA
Pascasarjana UIN Syahada Gelar Studium General: “Integrasi Ilmu dan Nilai – Reorientasi Epistemologi Pendidikan Islam” – Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Pascasarjana UIN Syahada Gelar Studium General: “Integrasi Ilmu dan Nilai – Reorientasi Epistemologi Pendidikan Islam”

Padangsidimpuan, 25 Mei 2025 — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan menyelenggarakan kegiatan Studium General dengan tema “Integrasi Ilmu dan Nilai: Reorientasi Epistemologi Pendidikan Islam.”

Kegiatan yang berlangsung pada hari Minggu, 25 Mei 2025 di Auditorium UIN Syahada Padangsidimpuan. Kegiatan ini menghadirkan narasumber terkemuka, Prof. Dr. Hasan Asari, M.A., dari UIN Sumatera Utara. Dalam pemaparannya, Prof. Hasan Asari menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keislaman sebagai landasan dalam membangun paradigma keilmuan yang holistik. Ia juga menyoroti perlunya reorientasi epistemologi pendidikan Islam agar lebih relevan dengan tantangan zaman, tanpa kehilangan akar spiritual dan moralnya.

Acara dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ibrahim Siregar, MCL, selaku Direktur Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Studium General ini menjadi wadah penting bagi sivitas akademika untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman tentang integrasi keilmuan dalam konteks pendidikan Islam modern.

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan dari berbagai program studi. Suasana acara berlangsung khidmat dan interaktif, dengan sesi tanya jawab yang menggali gagasan baru tentang arah pengembangan pendidikan Islam di masa depan.

Selain penyampaian materi utama, acara juga diisi dengan refleksi bersama mengenai praktik integrasi ilmu dan nilai di lingkungan kampus. Para mahasiswa diajak untuk menelaah bagaimana pendekatan epistemologis Islam dapat diterapkan dalam penelitian dan pembelajaran, sehingga menghasilkan karya ilmiah yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkarakter spiritual dan etis.

Pada akhir kegiatan, Prof. Hasan Asari memberikan pesan inspiratif agar generasi akademisi muda terus mengembangkan keilmuan dengan semangat adab dan tanggung jawab moral. Ia menegaskan bahwa masa depan pendidikan Islam akan ditentukan oleh sejauh mana insan akademik mampu menautkan ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai ilahiah yang menjadi ruhnya.