Dua mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah Program Magister Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Afifah Khairani Hasibuan dan Nizmah Rosyidatul Izzah, bersama dosen pendamping Dr. Utari Evy Cahyani, M.M., berhasil mempresentasikan paper ilmiah pada ajang bergengsi “1st Global Conference on Waqf Amidst Global Uncertainty: Aligning with Equitable Future” yang diselenggarakan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI).
Paper yang dipresentasikan berjudul “Integration of Productive Waqf and Islamic Boarding School Business Incubators in Strengthening the Islamic Entrepreneurship Ecosystem”. Riset ini mengusung gagasan strategis tentang integrasi antara productive waqf dan business incubator di lingkungan pesantren untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan Islam yang berkelanjutan.
Dalam paparannya, tim peneliti menyoroti pentingnya sinergi antara lembaga wakaf, pesantren, dan pelaku bisnis syariah sebagai bagian dari ekosistem ekonomi umat. Melalui model kolaboratif yang diusulkan, wakaf tidak hanya berfungsi sebagai instrumen filantropi, tetapi juga sebagai motor penggerak pemberdayaan ekonomi berbasis kewirausahaan Islam.
Kegiatan konferensi internasional ini diikuti oleh akademisi, praktisi, dan peneliti dari berbagai negara yang fokus pada pengembangan inovasi wakaf dalam menjawab tantangan ekonomi global.
Dr. Utari Evy Cahyani, M.M. menyampaikan bahwa partisipasi mahasiswa dalam forum internasional ini menjadi wujud nyata komitmen Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan dalam mendorong riset-riset aplikatif dan inovatif di bidang ekonomi syariah.
“Melalui riset ini, kami ingin menunjukkan bahwa wakaf produktif dan pesantren memiliki potensi besar dalam membangun ekosistem kewirausahaan Islam yang inklusif dan berkeadilan,” ujar Dr. Utari.
Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengembangkan riset yang berorientasi pada penguatan ekonomi umat berbasis nilai-nilai syariah.