Dalam upaya meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengolahan dan analisis data statistik, Pascasarjana Program Magister Pendidikan Dasar dan Tadris Matematika mengadakan pelatihan intensif penggunaan aplikasi SPSS. Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dan berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom.
Pelatihan ini dibimbing oleh Dr. Anita Adinda, M.Pd., sebagai narasumber. Beliau merupakan dosen mata kuliah statistik yang telah lama mendalami bidang pendidikan dan statistik. Dalam sambutannya, Dr. Anita menekankan pentingnya penguasaan software statistik seperti SPSS untuk mendukung penelitian yang valid dan berkualitas. “Kemampuan menganalisis data dengan alat bantu seperti SPSS sangat diperlukan, terutama dalam penelitian kuantitatif. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan bekal praktis bagi mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir dan penelitian mereka,” ujar Dr. Anita.
Pelatihan ini berlangsung dengan suasana interaktif. Peserta diberikan pemahaman dasar tentang pengoperasian SPSS, mulai dari cara memasukkan data, melakukan analisis statistik deskriptif, hingga melakukan uji hipotesis. Tidak hanya teori, peserta juga diajak langsung mempraktikkan berbagai fitur yang ada di SPSS dengan data simulasi yang telah disiapkan.
Dosen pembimbing juga membagikan tips praktis untuk menghindari kesalahan umum dalam pengolahan data statistik. “Kesalahan kecil seperti memasukkan data yang tidak konsisten dapat memengaruhi hasil analisis. Oleh karena itu, ketelitian dalam setiap langkah sangat penting,” tambahnya. Materi tambahan ini disambut antusias oleh peserta. Peserta juga mendapatkan panduan penggunaan SPSS sebagai materi pelengkap untuk membantu mereka belajar secara mandiri setelah pelatihan. Selain itu, panitia menyediakan rekaman sesi pelatihan agar peserta dapat mengulang materi yang telah disampaikan kapan saja.
Salah satu peserta, Sabarita Br Tarigan, mengaku pelatihan ini sangat membantu. “Saya merasa lebih percaya diri untuk mengolah data penelitian saya sendiri. Pendekatan praktis yang diberikan membuat saya cepat memahami cara kerja SPSS,” ujarnya. Pelatihan ini juga melibatkan sesi simulasi proyek penelitian, dimana peserta diminta untuk melakukan analisis data dari kasus studi yang telah disiapkan. Dengan cara ini, peserta tidak hanya belajar teori tetapi juga bagaimana menerapkan ilmu mereka dalam situasi yang mendekati dunia nyata.
Pelatihan ini ditutup dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana peserta dapat langsung berkonsultasi mengenai permasalahan data yang mereka hadapi. Acara berlangsung sukses dan mendapatkan respons positif dari semua pihak yang terlibat. Dengan kegiatan ini, diharapkan mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang didapatkan untuk mendukung keberhasilan penelitian mereka.