(LPM) UIN Syahada menggelar acara sosialisasi aplikasi Surve sebagai alat bantu dalam proses Monitoring dan Evaluasi (Monev) di lingkungan Pascasarjana UIN Syahada yang berlangsung pada hari Selasa, 12 Agustus 2025. Acara ini dihadiri oleh GPM dan KaProdi dilingkungan Pascasarjana.
Aplikasi Survey merupakan platform digital yang dirancang untuk mempermudah pengumpulan data dan informasi terkait kegiatan Survey Monitoring dan Evaluasi. Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana: Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar. M.C.L. menjelaskan bahwa sosialisasi aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses Monev, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih akurat dan bermanfaat bagi pengembangan program-program di kampus.
“Dengan adanya aplikasi Survey, kami berharap seluruh civitas akademika dapat lebih mudah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak yang positif,” ungkapnya
Sosialisasi ini juga diisi dengan sesi pelatihan penggunaan aplikasi Survey, di mana peserta diajarkan cara mendaftar, mengisi survei, serta menganalisis data yang diperoleh. Beberapa peserta mengungkapkan antusiasme mereka terhadap penggunaan teknologi dalam proses Monev.
“Ini adalah langkah yang sangat baik. Dengan menggunakan aplikasi, kami bisa lebih cepat dalam mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan. Selain itu, proses pelaporan juga menjadi lebih mudah,” kata salah satu peserta.
Pascasarajan UIN Syahada berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Diharapkan, dengan adanya aplikasi Survey, proses Monev di lingkungan kampus dapat berjalan lebih transparan dan akuntabel, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Acara sosialisasi ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, dimana peserta dapat langsung berinteraksi dengan tim pengembang aplikasi Survey untuk mendalami lebih lanjut mengenai fitur-fitur yang tersedia.
Dengan langkah ini, Pascasarjana berharap dapat menciptakan budaya evaluasi yang lebih baik di kalangan civitas akademika demi kemajuan bersama.