Lombok, 4 Oktober 2024 – Riset kolaborasi dosen dan mahasiswa Program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Pascasarjana Program Magister, Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan telah dipresentasikan pada KNKI V di Lombok, 1 Oktober 2024 hingga 4 Oktober 2024.
Dr. Icol Dianto, S.Sos.I., M.Kom.I., Dr. Juni Wati Sri Rizki, S.Sos, M.A., dosen pada Prodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syahada Padangsidimpuan dan Tua Dalimunthe adalah mahasiswa Prodi KPI S2 Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Kolaborasi riset tersebut mengangkat isu Kesetaraan Gender di Ruang Publik: Analisis Pesan Dakwah Kesetaraan Gender pada Youtube Ustadz Abdul Somad.
Dalam ajang bergengsi KNKI V yang berlangsung di Hotel Jayakarta Lombok, pada tanggal 1-4 Oktober 2024, Tua Dalimunthe, mahasiswa Pascasarjana UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, tampil sebagai presenter dalam sesi panel.
Ia mempresentasikan artikel berjudul Kesetaraan Gender di Ruang Publik: Analisis Pesan Dakwah Kesetaraan Gender pada Youtube Ustadz Abdul Somad. Hasil penelitian kolaborasi dengan Dr. Juni Wati Sri Rizki, S.Sos., M.A.
Dalam papernya itu, Tua Dalimunthe menjelaskan bahwa dakwah tentang kesetaraan gender sangat penting untuk dilakukan guna mewujudkan masyarakat yang adil dan seimbang, di mana hak dan peran baik laki-laki maupun perempuan dihormati dan dijunjung tinggi.
Tua Dalimunthe menyatakan bahwa keikutsertaannya sebagai presenter merupakan upayanya sebagai mahasiswa untuk memberikan rekognisi bagi program studi. “Kehadiran saya di KNKI V Lombok itu sungguh patut diapresiasi. Lembaga telah memfasilitasi mahasiswanya juga untuk aktif berpartisipasi dalam temu ilmiah. Saya mulai menyadari bahwa setiap gerak kita harus memberikan kontribusi yang nyata untuk almamater,” ungkapnya.
Tua Dalimunthe menyatakan bahwa keikutsertaannya sebagai presenter merupakan upayanya sebagai mahasiswa untuk memberikan rekognisi bagi program studi. “Kehadiran saya di KNKI V Lombok itu sungguh patut diapresiasi. Lembaga telah memfasilitasi mahasiswanya juga untuk aktif berpartisipasi dalam temu ilmiah. Saya mulai menyadari bahwa setiap gerak kita harus memberikan kontribusi yang nyata untuk almamater,” ungkapnya.
Dia mengaku canggung, dalam KNKI V itu hanya dialah satu-satunya mahasiswa yang hadir ke lokasi untuk menjadi presenter. “Saya sempat merasa canggung, saya harus presentasi di hadapan dosen dari luar lembaga saya, saat itu saya berada di ruang 1 Gili Air. Sementara dosen saya Ibu Dr. Juni Wati Sri Rizki berada di ruang 2 sebagai pimpinan panel, begitu juga Kaprodi saya Bapak Dr. Icol Dianto juga sedang berada di ruangan lain mempresentasikan papernya pula,” tutur Tua Dalimunthe.
Ia menyampaikan rasa terima kasih kepada Rektor, Direktur, Wakil Direktur, serta Kaprodi S2 Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan yang telah memberikan dukungan penuh. Tua Dalimunthe berharap agar tahun depan semakin banyak dosen dan mahasiswa yang didanai kampus untuk berpartisipasi di KNKI dan pertemuan ilmiah lainnya, guna meningkatkan rekognisi dan kontribusi penelitian di tingkat nasional.
KNKI ke-5 ASKOPIS tahun ini menerima 48 pemakalah dari total 174 peserta. Ajang tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) ASKOPIS ini bekerja sama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dan Universitas Muhammadiyah Mataram, bertujuan untuk memperkuat jaringan akademik dan kolaborasi di bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Dr. Icol Dianto, S.Sos.I, M.Kom.I, Dr. Juni Wati Sri Rizki, S.Sos, M.A, dan Tua Dalimunthe, S.Sos. Kegiatan KNKI V Lombok diselenggarakan oleh Panitia Nasional DPP ASKOPIS dan didukung penuh oleh panitia lokal dari Prodi KPI Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT), DPD ASKOPIS Nusa Tenggara Barat, mitra strategis KPIP dan ISKI, seluruh peserta askopiers yang hadir offline dari Sabang sampai Merauke serta semua pihak yang terlibat.
(id)
 |
 |