Penulis : Rika Amelia Pulungan (2450400004)
Apa Defenisi Komunikasi Digital ?
Komunikasi digital merupakan suatu cara mengirimkan pesan kepada komunikan atau penerima pesan melalui media digital. Komunikasi juga dapat dipahami sebagai mekanisme pengalihan informasi ataupun pesan dari kepada publik melalui sarana digital. Adapun karakteristik komunikasi digital ini sangat berbeda dari cara komunikasi konvensional. Perbedaan utama dan yang paling mencolok dapat dilihat dari segi pengemasan informasi pada media digital pesan atauninformasi disajikan dalam bentuk gabungan berupa teks, gambar, grafik, sound, animasi, video, yang dikemas menjadi file digital sehingga informasi tersebut tersaji dengan lebih menarik.
Di era digital 5.0 saat ini yang semakin berkembang pesat menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbeda dengan televisi, radio, maupun koran yang merupakan media tradisiona yang sudah mulai ditinggalkan. Media digital memanfaatkan internet untuk menjangkau audiens di seluruh dunia. Hal ini memungkinkan penyebaran informasi atau pesan yang lebih efektif, cepat dan luas.
Dewasa ini, media digital menjadi pilihan terbaik dalam penyebarluasan informasi dengan menggunakan internet informasi yang ingin dibagikan kepada audiens dapat dengan cepat disebarluaskan. Selain itu, bentuk dan format media digital itu sendiri yang beragam mulai dari aplikasi mobile, video online, blog hingga website memungkin pengguna meyajikan konten yang lebih menarik sesuai dengan kebutuhan.
Perkembangan media digital yang begitu pesat, terutama dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. sehingga media ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan konten secara instan dan global.
Ide dasar dari komunikasi digital mencakup beragam konsep penting yang ada dalam dunia digital, termasuk internet (Konsep Komunikasi Digital, n.d.). Namun, mereka juga meliputi hal-hal yang tidak terkait langsung dengan internet, seperti CD-ROM, media multimedia, serta perangkat lunak realitas virtual yakni, perangkat lunak yang memungkinkan penciptaan gambar tiga dimensi yang tampak seolah-olah nyata.
Gimana sih Sejarah tentang Komunikasi Digital itu ?
Awal mula media digital bisa dilacak kembali ke tahun 1940-an hingga 1960-an, ketika komputer pertama mulai dikembangkan. Penemuan mesin seperti ENIAC membuka jalan untuk pengolahan data yang lebih canggih.
Pada tahun 1970-an hingga 1990-an, internet mulai berkembang dari proyek militer AS yang dikenal sebagai ARPANET. Di akhir 1980-an, Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web, yang membuat akses informasi jadi lebih mudah dan cepat.
Di era 1990-an, media digital makin berkembang dengan hadirnya browser web, yang memungkinkan pengguna mengakses konten multimedia seperti gambar dan video.
Tahun 2000-an menjadi era di mana media sosial mulai merajai dunia digital. Platform seperti Facebook, Twitter, dan YouTube mengubah cara orang berkomunikasi, berbagi konten, dan berinteraksi secara online.
Sejak tahun 2007, dengan kemunculan smartphone, akses ke media digital semakin mudah. Aplikasi dan layanan streaming mengubah cara kita menikmati konten, membuat semuanya bisa diakses di mana saja dan kapan saja.
Mulai dari 2010-an hingga sekarang, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk menyajikan konten yang lebih personal bagi pengguna, sehingga pengalaman digital jadi lebih menyenangkan dan efisien. Algoritma cerdas ini membantu merekomendasikan apa yang mungkin ingin kita lihat atau dengar.
Apa Teori yang Relevan dengan Media Digital ?
Komunikasi digital merupakan cara penyampaian pesan menggunakan teknologi digital seperti, blog, website, email, iklan online, podcast, dan lainnya. Oleh karena itu, berbicara tentang komunikasi digitak saat ini, kita akan membahas bagaimana teknologi mempermudah penyebaran informasi secara cepat, efiseien dan interaktif.
Ada teori penting yang erat kaitannya dengan media digital yaitu:
- Internet sebagai Media Jurnalisme
Dalam hal ini, internet dapat diketahui sebagai media baru yang menggabungkan beberapa unsur yakni computing dan information technology, communication network, dan digital content. Dengan kombinasi tiga unsur tersebut media digital diartikan sebagai penggabungan media massa akibat pengaruh perkembangan teknologi informasi, ke dalam satu tempat yaitu dunia digital. Media digital memerlukan internet yang memberikan kecepatan, kapasitas penyimpanan yang lebih besar, mudah diakses, biaya yang lebih murah serta mampu menyajikan informasi secara real-time dan interaktif. Ini menjadikan internet sebagai komponen yang harus ada dan sebagai alai yang kuat dalam komunikasi digital, tidak menutup kemungkinan untuk menyebarluaskan berbagai bentuk informasi tersebar dengan cepat dan global. - Teori Jaringan
Teori jaringan digunakan untuk memahami bagaimana hubungan hubungan antara produksi, komunikasi, dan informasi beroperasi dalam media digital. Adapun jaringan yang dimaksud dalam hal ini yang bersifat fisik, seperti jaringan global atau internet, serta jaringan non-fisik , yakni jaringan sosial media. Intinya, teori jaringan ini membahas tentang bagaimana koneksi-koneksi ini memungkinkan arus informasi atau pesan dan komunikasi berlangsung di era digital.
Dengan memahami kedua teori ini, kita bisa lebih mudah melihat bagaimana teknologi memengaruhi cara kita berkomunikasi dan mengakses informasi di dunia modern.
Jenis-Jenis Media Sosial dan Perannya
Ada beberapa jenis media sosial, di antaranya:
- Jejaring Sosial
Jejaring Sosial merupakan media sosial yang paling banyak digunakan saat ini, dengan berbagai fitur di dalamnha memnungkinkan kita untuk berkomunikasi satu sama lain, berbagi informasi, video, audio, gambar, dan video. Misalnya seperti facebook, Instagram, linkedIn dan lainnya. - Blog
Blog bisa dikatakan sebagai jurnali pribadi yang ada di internet. Penggunanya dapat menuangkan pendapat atau ide nya melalui tulisan atau catatan mengenai topik yang dianggap menarik dan menggunggah nya untuk dibagikan kepada orang lain.
Selain itu, terdapat peran dan fungsi media sosial yang biasa digunakan, seperti:
- Menyediakan informasi dan membantu kita mendapatkan informasi
- Sebagai media promosi
- Sebagai media ekspresi dan branding
- Sarana dokumentasi, dan integrasi
- Membantu system administrasi
Apa saja Strategi dalam Penggunaan Media Digital pada Media Sosial ?
- Media Politik atau Pemungutan Suara Online
Media sosial atau platform digital bisa digunakan untuk mendukung proses politik, seperti pemungutan suara online, polling, atau untuk menyampaikan pendapat politik secara lebih mudah dan cepat kepada banyak orang. Selain itu, media sosial juga dapat mempengaruhi pola piker Masyarakat tergantung bagaimana kita mengemas konten dengan semenarik mungkin. - Media Pemasaran dan Penjualan
Platform digital bisa menjadi tempat yang efektif untuk memasarkan dan menjual produk. Melalui media sosial atau website, kita bisa mempromosikan barang dan jasa kepada banyak orang tanpa harus memiliki toko fisik. Di era 5.0 ini kebanyakan Masyarakat memilih untuk berbelanja online karena di anggap lebih murah, praktis dan efisien. - Media Iklan
Media digital dapat digunakan sebagai media iklan melalui digital advertising. Periklanan digital adalah strategi pemasaran yang menggunakan media digital untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Internet sering digunakan sebagai sarana untuk menampilkan iklan. Dengan memasang iklan di media sosial, website, atau aplikasi, perusahaan bisa memperkenalkan produk mereka kepada banyak orang dengan cara yang lebih menarik dan terarah. - Sebagai Media Peringatan untuk Masyarakat
Media digital adalah media yang isinya dapat berupa kombinasi teks, gambar, dan data suara uyang disebarluaskan melalui internet. Dengan begitu media digital dapat dijadikan sarana peringatan darurat kepada khalayak ramia, seperti informasi bencana, cuaca buruk, prakiraan cuaca, atau berita penting lainnya yang perlu diketahui banyak orang.