Senin, 9 September 2024, Program Studi Pendidikan Dasar Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar workshop peninjauan kurikulum dengan tema “Integrasi Teknologi dalam Kurikulum Pendidikan Dasar Menyongsong Pembelajaran Digital”. Acara ini berlangsung di Aula Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan dan dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk dosen Pendidikan Dasar, mahasiswa, serta stakeholder seperti guru SD dan kepala sekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan, Prof. Dr. H. Ibrahim Siregar, MCL, yang dalam sambutannya menyatakan bahwa peninjauan kurikulum ini merupakan langkah penting untuk memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan zaman, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi di dunia pendidikan. Dr. Anita Adinda, M.Pd., selaku ketua panitia, juga memberikan sambutan, menyampaikan bahwa workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dengan mendorong para pengajar dan praktisi untuk lebih adaptif terhadap teknologi.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama, Prof. Dr. Alwen Bentri, M.Pd., seorang pakar dalam bidang pengembangan kurikulum yang saat ini menjabat sebagai Koordinator Program Studi Pendidikan Dasar jenjang S2 dan S3 di UNP. Dalam paparannya, Prof. Alwen menekankan pentingnya penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) yang berfokus pada pencapaian kompetensi nyata yang relevan dengan dunia pendidikan dan tuntutan era digital. Beliau juga mendorong integrasi teknologi dalam pembelajaran sebagai langkah strategis dalam menyongsong era pembelajaran digital di tingkat pendidikan dasar.
Selain pemaparan materi dari narasumber, sesi diskusi interaktif juga menjadi salah satu bagian menarik dari workshop ini. Para peserta, baik dosen, mahasiswa, maupun stakeholder, antusias memberikan pandangan serta pertanyaan seputar tantangan dan peluang dalam mengimplementasikan teknologi di sekolah-sekolah dasar. Para guru dan kepala sekolah yang hadir berbagi pengalaman terkait kendala di lapangan, terutama dalam hal kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam mengadopsi teknologi digital.
Prof. Alwen menjelaskan bahwa implementasi teknologi dalam pendidikan tidak hanya terbatas pada penggunaan perangkat digital seperti komputer dan internet, tetapi juga mencakup integrasi pedagogi yang berorientasi pada pengembangan keterampilan abad 21, seperti kolaborasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan literasi digital. Menurut beliau, perubahan kurikulum harus bersifat adaptif terhadap perkembangan global dan kebutuhan lokal, terutama dalam konteks pendidikan dasar.
Prof. Dr. Ibrahim Siregar, MCL, dalam penutupan acara, menyampaikan komitmen Pascasarjana UNP untuk terus mendukung pengembangan kurikulum yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman. Beliau menegaskan bahwa hasil dari workshop ini akan menjadi masukan penting dalam revisi kurikulum Pendidikan Dasar, yang nantinya akan diimplementasikan demi meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat dasar.
(aa)
 |
 |
 |