Program Studi Tadris Matematika Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan sukses melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Penerapan Media Pembelajaran Interaktif kepada Guru SD untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah”. Kegiatan ini berlangsung di SD Islam Terpadu Al-Furqon Mandailing Natal dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dr. Suparni, S.Si, M.Pd, selaku Ketua Panitia, bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para guru SD dalam menggunakan media pembelajaran interaktif. Diharapkan melalui kegiatan ini, kualitas pembelajaran di sekolah dapat meningkat dan lebih menarik bagi para siswa.
Dalam sambutannya, Dr. Suparni menyampaikan pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran. Dr. Suparni mengatakan “Kami berharap dengan penerapan media pembelajaran interaktif ini, para guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan cara yang lebih kreatif dan efektif, sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa,”
Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Al-Furqon, Abdul Aziz, S.Pd.I, menyambut baik kegiatan ini. Abdul Aziz menngatakan “Kami sangat berterima kasih kepada Program Studi Tadris Matematika Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan atas pelaksanaan kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Para guru kami mendapatkan banyak wawasan baru tentang metode pembelajaran yang inovatif,”.
Mahasiswa Semester II dan IV Tadris Matematika Pascasarjana UIN Syahada Padangsidimpuan, yaitu Nanda Nasiya Siregar, Lenni Yunita Harahap, dan Ahmad Arisman, turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mereka memberikan pelatihan dan demonstrasi tentang cara menggunakan berbagai media pembelajaran interaktif. Para mahasiswa ini memperkenalkan alat-alat bantu mengajar yang kreatif dan inovatif, seperti penggunaan beberapa aplikasi edukasi digital yang mampu menarik minat para peserta.
Nanda Nasiya Siregar mengungkapkan, “Kami senang dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para guru di sini. Melihat antusiasme mereka dalam mencoba media pembelajaran yang kami perkenalkan sangat membangkitkan semangat kami.”
enni Yunita Harahap menambahkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru untuk terus berinovasi dalam mengajar, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih menyenangkan dan efektif.”
Ahmad Arisman juga menyampaikan rasa syukurnya bisa terlibat dalam kegiatan ini. “Ini merupakan pengalaman berharga bagi kami sebagai mahasiswa untuk bisa terjun langsung dan berkontribusi dalam dunia pendidikan,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga didukung partisipasi mahasiswa Pascasarjana yang lain seperti Adil Halomoan, Nursaidah Arifin dan Siti Aisyah. Para guru yang mengikuti kegiatan ini berharap agar pelatihan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar.
 |
 |
 |
 |